Lima Besar Melayang saat Quartararo Kehabisan Bahan Bakar
Fabio Quartararo hanya satu tikungan lagi dari hasil finis terbaiknya di Grand Prix musim ini.
Fabio Quartararo hampir mencapai targetnya, yakni finis enam besar - yang merupakan pencapaian terbaik musim ini - pada MotoGP Emilia Romagna di Misano pada hari Minggu.
Namun pembalap Monster Yamaha itu secara tragis kehilangan posisi kelima ketika ia kehabisan bahan bakar di exit tikungan kedua terakhir.
Franco Morbidelli dan Maverick Vinales menyalip pembalap Prancis yang tak berdaya itu saat ia melaju ke garis finis, meninggalkan Quartararo di posisi ketujuh saat bendera finis dikibarkan, yang masih menyamai finis hari Minggu terbaiknya tahun ini.
“Sudah di tikungan kedua terakhir, saya sudah kehabisan bahan bakar. Saya mencoba melakukan apa pun yang saya bisa, tetapi saya tetap sangat senang dengan jalannya balapan. Ini adalah salah satu GP terbaik yang pernah kami lalui tahun ini,” kata Quartararo, yang berhasil menahan mantan rekan setimnya Morbidelli hampir sepanjang balapan.
“Sekarang kita lihat saja hasil seperti apa yang bisa kita dapatkan di balapan flyaway. Kalau kita bisa melakukan balapan serupa di Indonesia, saya rasa ini langkah maju yang besar bagi kami. Akhir-akhir ini, saat saya membalap, saya merasa jauh lebih baik. Saya rasa kami bisa senang dengan kerja keras yang telah kami lakukan dalam beberapa minggu terakhir.”
Quartararo finis 20,922 detik di belakang pemenang lomba Enea Bastianini, tetapi unggul 12 detik di belakang pembalap Jepang terbaik berikutnya, Joan Mir dari Honda, di posisi kesebelas.
Latihan bebas untuk Grand Prix Indonesia dimulai pada hari Jumat, ketika rekan setim Quartararo, Alex Rins berharap untuk kembali ke trek setelah mengundurkan diri dari putaran Emilia Romagna karena sakit.